Getting My doa berkat kasih karunia dari allah bapa To Work
Getting My doa berkat kasih karunia dari allah bapa To Work
Blog Article
Sering kali suatu tragedi berguna untuk mengingatkan kita akan apa yang sesungguhnya penting dalam hidup ini. Ketika segala sesuatu berjalan dengan baik, dengan mudah kita terbuai oleh apa yang kita miliki. Kita menjadi terikat dengan begitu banyak hal yang tidak penting dan tidak berguna. Kita terlalu asyik dengan mobil, rumah, perabotan, alat-alat rumah tangga, pakaian, dan segala gemerlap kehidupan fashionable yang tidak terhitung banyaknya.
Tragedi semacam itu menunjukkan betapa mudahnya materi-materi tertulis itu rusak. Kenyataan ini membuat kelangsungan Alkitab kita sebagai suatu mukjizat.
Banyak orang seperti anak yang berpikiran negatif dalam cerita di atas. Mereka senantiasa memandang kehidupan ini melalui kaca yang gelap. Seperti halnya orang-orang Israel dalam Kitab Suci yang kita baca hari ini, mereka mengeluh dan bersungut-sungut ketika seharusnya mereka memuji Tuhan atas pemeliharaan-Nya yang murah hati.
Namun, Dia tetap mencurahkan pengampunan- Nya dalam jiwa kita saat kita mengaku dosa. Kita bisa saja menganggap diri sebagai orang yang baik, tetapi kita harus tetap mengakui bahwa "kita telah mengabaikan hal-hal yang seharusnya kita kerjakan, dan telah melakukan hal-hal yang tidak seharusnya kita lakukan" (The ebook of popular Prayer).
Dari Nehemia kita belajar bahwa doa adalah hal yang sangat penting, tetapi bekerja juga hal yang tidak kalah penting. Dalam film experiencing The Giants, seorang pendeta bertutur kepada sang pelatih futbol tentang dua petani yang sama-sama berdoa meminta hujan kepada Tuhan.
Pengalaman hidup bangsa Israel pada masa lampau kiranya dapat menjadi peringatan bagi semua orang untuk percaya.
Terkadang cara hidup kita pun menggambarkan seolah-olah Allah telah mati. Ketika putus asa, kita dapat membaca kitab Mazmur. Sebagian penulis kitab itu menghadapi masa-masa yang suram dan susah, tetapi mereka memiliki satu kebiasaan yang menjaga agar mereka tidak makin tenggelam, yakni bersyukur kepada Allah.
Sedekah merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Kita seringkali merasa ragu atau takut untuk memberikan sedekah karena takut bahwa harta yang kita punya akan berkurang. Namun, pada kenyataannya, sedekah tidak akan mengurangi harta kita.
Pertanyaannya, sudahkah kita yakin akan kebenaran dengan ilmu yang sudah kita ketahui tentang sedekah? Atau pengetahuan yang kita tahu hanya menjadi hiasan dalam memori saja.
Ketika memerhatikan orang-orang tua yang merasa puas, saya mendapati bahwa fokus kitalah, bukannya perasaan kita, yang lebih menentukan orang macam apa kita kelak. Saya pernah mengunjungi wanita saleh berusia sembilan puluhan yang merasa setiap sendi dan bagian tubuhnya sudah renta.
Kalau kita berjalan-jalan di mal, menonton Television, atau membaca majalah, maka kita akan melihat banyaknya barang atau jasa yang ditawarkan. Secara tidak langsung kita dibuat untuk selalu tidak puas dengan apa yang kita miliki sekarang.
Alkitab sangat banyak membicarakan tentang berkat. Kata “berkat” adalah kata yang sangat penting khususnya dalam Perjanjian Lama. Orang Kristen Harus Menjadi Berkat Bagi Sesama Kata “berkat” diterjemahkan dari kata Ibrani “berakhah", berasal dari kerja “barakh", yang bermakna “memberkati, memberikan salam; berlutut memberi hormat”. Kata “berkat” ini digunakan lebih dari 640 kali dalam Perjanjian Lama.
Pertama dan yang paling utama marilah kita panjatkan puji serta syukur kehadirat Allah swt yang telah memberikan nikmatnya kepada kita semua sehingga kita dapat
"Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga."
Report this page